Skip to Content
Loading...
Bahtiar Ogi
Bahtiar Ogi
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar ANBK Tahun 2025

Pelaksanaan ANBK 2025 di SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar adalah komitmen nyata dalam peningkatan mutu pendidikan.

Makassar - SMAS Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini menjadi momen penting untuk mengukur kualitas pembelajaran di sekolah.

ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) 2025 merupakan program evaluasi yang dirancang Kementerian Pendidikan untuk memberikan potret mutu pendidikan secara komprehensif. Berbeda dengan sistem ujian konvensional yang hanya fokus pada hasil akhir, ANBK mengukur tiga aspek penting dalam ekosistem pendidikan.

Pelaksanaan ANBK di SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar mencakup tiga komponen utama: AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi dan Numerasi yang mengukur kemampuan membaca dan berhitung siswa, Survei Karakter untuk mengevaluasi profil pelajar Pancasila, serta Survei Lingkungan Belajar yang menilai kualitas pembelajaran dan iklim sekolah.

Kegiatan ANBK 2025 di SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar dilaksanakan pada Senin-Selasa, 4-5 Agustus 2025. Pelaksanaan selama dua hari berturut-turut ini dirancang untuk memberikan waktu yang cukup bagi siswa menyelesaikan semua komponen asesmen dengan optimal.

Jadwal yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan ini memungkinkan sekolah untuk mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan non-teknis secara maksimal, termasuk memastikan kesiapan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia yang terlibat.

ANBK 2025 diselenggarakan di Laboratorium Komputer SMAS Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar, Gedung Putri, Jalan Antang Raya No. 48. Pemilihan laboratorium komputer sebagai venue pelaksanaan menunjukkan komitmen sekolah dalam menyediakan fasilitas teknologi terbaik untuk mendukung kelancaran asesmen.

Lokasi yang strategis dan mudah diakses ini memungkinkan pengawasan optimal serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta ANBK. Fasilitas laboratorium komputer yang lengkap dengan koneksi internet stabil menjadi kunci sukses pelaksanaan asesmen berbasis teknologi ini. 

Pelaksanaan ANBK melibatkan berbagai pihak dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Peserta ANBK adalah 45 siswa kelas 11 yang dipilih secara random oleh Kementerian Pendidikan, memastikan representasi yang objektif dari populasi siswa.

Tim pelaksana terdiri dari Bahtiar Ogi Saputra, S.Pd sebagai Proktor dan Muh. Syarif sebagai Teknisi, keduanya berperan vital dalam memastikan kelancaran teknis pelaksanaan. Kepala Sekolah SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar bertindak sebagai Penanggung Jawab keseluruhan kegiatan.

Untuk menjamin objektivitas dan transparansi, sistem pengawasan silang diterapkan dengan menghadirkan pengawas dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Kolaborasi antar sekolah ini mencerminkan semangat gotong royong dalam dunia pendidikan.

ANBK dirancang dengan filosofi pendidikan holistik yang tidak hanya mengukur kemampuan akademis siswa. Program ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan potret mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan secara menyeluruh, meliputi aspek input, proses, dan output pembelajaran.

Berbeda dengan sistem evaluasi konvensional yang hanya berfokus pada nilai ujian, ANBK memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas pembelajaran, karakter siswa, dan lingkungan belajar. Data yang dihasilkan menjadi dasar penting bagi sekolah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar melakukan persiapan maksimal dengan melibatkan beberapa guru untuk membimbing peserta ANBK. Persiapan yang matang ini menunjukkan keseriusan sekolah dalam mengoptimalkan potensi siswa dan memastikan hasil ANBK dapat merefleksikan kemampuan sebenarnya.

Pelaksanaan ANBK 2025 diatur dengan sistem yang efisien dan terstruktur. Kegiatan dibagi dalam 2 sesi harian: Sesi 1 berlangsung pukul 07.30-09.30 WIB dan Sesi 2 pukul 10.30-12.00 WIB, dengan durasi masing-masing sesi adalah 120 menit.

Pembagian sesi ini memungkinkan optimalisasi konsentrasi siswa dan memberikan waktu istirahat yang cukup. Fasilitas utama menggunakan laboratorium komputer dengan koneksi internet stabil, memastikan akses lancar ke platform ANBK dan meminimalkan gangguan teknis.

Penerapan sistem pengawasan silang dari sekolah lain mencerminkan prinsip transparansi dan objektivitas dalam pelaksanaan. Pengawas dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga bertugas memastikan pelaksanaan sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan.



Nama gambar Nama gambar Nama gambar Nama gambar Nama gambar Nama gambar

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?